AIB FPI DAN PEMIMPIN NYA
Sidang terhadap Rizieq Shihab berlanjut hari ini. Ya pasti lah di luar gedung sidang terjadi keributan antara simpatisan Rizieq dan pihak aparat. Seperti yang sudah diprediksi banyak pihak. Mungkin para simpatisan itu tidak menyangka bahwa sidang hari ini sifatnya tertutup. Bahkan pihak Rizieq juga tidak menyangkanya hehehe… Nggak jadi dong ya mau semi-orasi di depan banyak massa.
ㅤ
Yang lebih menarik lagi adalah apa yang terjadi di dalam sidang. Agenda hari ini adalah pembacaan nota keberatan atau eksepsi oleh Rizieq. Saya tidak tahu bagaimana cara media mendapatkan informasi soal eksepsi ini. Yang saya jadikan bahan analisa adalah apa yang dilansir oleh cnnindonesia.com.
ㅤ
Dalam membacakan eksepsinya terkait kasus tes swab di RS Ummi Bogor, Rizieq memaparkan kronologi dirinya terpapar Covid-19. Rizieq mengklaim bahwa setibanya di Indonesia pada tanggal 10 November 2020 lalu, dia tidak mengetahui ada ketentuan harus isolasi mandiri selama 14 hari untuk orang yang tiba dari luar negeri. Rizieq baru mengetahui ada aturan isolasi mandiri itu pada sekitar tanggal 16 November 2020.
ㅤ
Ketika Rizieq tiba di Bandara Soekarno - Hatta pada tanggal 10 November 2020, saat di pintu pesawat, paspor dan surat bebas Covid dari otoritas Arab Saudi diambil oleh salah satu petugas bandara untuk diurus keimigrasiannya. Karena membludaknya massa, Rizieq tidak sempat lagi bertemu dengan petugas bandara. "Baru setelah sepekan, sekitar tanggal 16 November 2020, pasca peringatan Maulid Nabi SAW di Petamburan yang digelar tanggal 14 November 2020, Paspor kami beserta surat dari pihak Bandara terkait pandemi diantar ke rumah kami. Sejak saat itulah kami mengetahui tentang keharusan isolasi selama 14 hari, bagi yang baru datang dari luar negeri,” aku Rizieq. "Terhitung tanggal 17 November 2020 kami pun melakukan isolasi mandiri di bawah bimbingan dan pengawasan Tim Medis dari Tim Mer-C," kata Rizieq
ㅤ
Terus terang saya ngakak membaca pengakuan Rizieq itu. Coba kita cek lagi berita-berita lama. Sebuah berita tertanggal 6 November 2020 dari cnnindonesia.com, bertajuk “FPI Tak Peduli Aturan Karantina 14 Hari untuk Rizieq Shihab”. Disebut bahwa Sekretaris Umum FPI, Munarman tak ambil pusing terhadap aturan isolasi mandiri 14 hari dari Kementrian Kesehatan. "Enggak perlu kami tanggapi hal-hal yang tidak perlu seperti itu (ketentuan karantina mandiri)," kata Munarman. Novel Bamukmin pun ketika diminta menanggapi pernyataan Kemenkes yang mengharuskan Rizieq menjalani isolasi mandiri, juga tidak mau menanggapi. Dia meminta media langsung bicara dengan Munarman selaku jubir Rizieq Sumber.
ㅤ
Oh iya, pihak Kemenkes sudah mengingatkan soal isolasi mandiri ini. Yang juga dilansir oleh cnnindonesia.com pada tanggal 6 November 2020 dalam berita bertajuk “Kemenkes : Rizieq Shihab Harus Isolasi Mandiri 14 Hari”. Di dalam berita itu jajaran Kemenkes memaparkan mekanisme isolasi mandiri secara lengkap Sumber. Jubir, sekaligus kuasa hukum Rizieq, Munarman tahu kok soal aturan isolasi mandiri ini. Tapi katanya malah tidak mau menanggapi, alias tidak mau mentaati. Dan sekarang Rizieq berusaha ngeles? Semoga jaksa dan hakim juga membaca berita-berita ini ya.
ㅤ
Aib Anies
ㅤ
Anies termasuk orang-orang pertama yang menemui Rizieq di rumahnya di Petamburan, hanya beberapa jam sesudah kedatangan Rizieq di tanah air Sumber. Anies waktu itu masih jadi Gubernur DKI Jakarta kan? Masak nggak tahu soal aturan isolasi mandiri 14 hari itu? Begitu banyak media yang memberitakan kunjungan Anies ke rumah Rizieq, bahkan masih jadi berita dalam beberapa hari kemudian. Kalau pun Anies terlupa atau tidak sempat ngomong ke Rizieq soal isolasi mandiri pada saat dia bertemu langsung dengan Rizieq, kan bisa dikasih tahu lewat telepon.
.
.
.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
pacefanindi.blogspot.com
Halaman: Bicaramampap
Komentar
Posting Komentar